Ratusan Fosil Ikan Paus Purba Ditemukan di Padang Gurun
Kehidupan di masa lampau menyimpan beragam misteri, salah satunya adalah penemuan fosil mamalia laut purba di tengah padang gurun

Di Cerro Colorado, tepatnya di Gurun Ica, Peru, batuan sedimen berumur 9 juta tahun yang lalu diketahui menyimpan ratusan fosil tengkorak hewan-hewan laut bertulang belakang. Pada tahun 2008, sisa-sisa tulang paus sperma pemburu, Livyatan melvillei, ditemukan di situs ini.

Diterjemahkan dari geologypage.com (25/08/19), pada September 2014, tim peneliti internasional yang sebelumnya menemukan fosil Moby Dick, yang dibimbing oleh Giovanni Bianucci dari Universitas Pisa (Itali), menemukan lagi sebagian tengkorak seekor paus dari keluarga Mysticete di dalam sebuah bongkah batuan.
Selain tulang tengkorak dan rahang yang telah mengalami fosilisasi, batuan yang mengandung fosil-fosil tersebut juga menyimpan cetakan tulang yang sempurna dari paus balin. Hal yang mengagumkan dari penemuan ini adalah bahwa cetakan tulang ini sangat detail, bahkan hingga dalam skala submilimeter, sehingga struktur rambut paus yang sangat halus pun dapat diamati dengan mikroskop.

Berkat penemuan ini, untuk pertama kalinya dalam dunia paleontologi, rambut paus balin dapat dipelajari melalu analisis kimia dan mineralogi. Data yang diperoleh membuat para peneliti dapat membandingkan kebiasaan berburu paus dari Kala Miosen (23 – 5 juta tahun yang lalu) dengan paus masa kini.
Penemuan yang menakjubkan ini juga pada akhirnya mendukung Gurun Ica sebagai lokasi yang berpotensi dalam pelestarian jejak fosil hewan laut bertulang belakang.
Diterjemahkan dan disadur dari artikel berjudul Whales in The Desert dalam www.geologypage.com